Pada tanggal 12 April 2019, Program Pendidikan Profesi Akuntan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Workshop Kurikulum Baru Pendidikan Profesi Akuntan di Era Revolusi Industri bertempat di Ruang Sidang Kertanegara, Gedung FEB UGM.
Dalam menyusun atau mengembangkan kurikulum, Perguruan tinggi wajib mengacu pada KKNI dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Saat ini, perguruan tinggi menghadapi tantangan pengembangan kurikulum di era Revolusi Industri 4.0 di mana perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan literasi baru meliputi literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia yg berakhlak mulia berdasarkan pemahaman keyakinan agama.
Perguruan tinggi dituntut untuk melakukan reorientasi pengembangan kurikulum yang mampu menjawab tantangan tersebut. Kurikulum pendidikan tinggi merupakan program untuk menghasilkan lulusan, sehingga program tersebut seharusnya menjamin agar lulusannya memiliki kualifikasi yang setara dengan kualifikasi yang disepakati dalam KKNI.
Program Pendidikan Profesi Akuntan FEB UGM sebagai salah satu PPAk terkemuka pada saat ini, menginisiasi pertemuan PPAk seluruh Indonesia yang dibalut dalam acara Workshop Kurikulum Baru PPAk . Yang menjadi narasumber dalam pertemuan tersebut adalah Bapak Syaiful Ali.
Dalam workshop tersebut, narasumber menyampaikan pentingnya perubahan kurikulum karena tantangan eksternal salah satunya revolusi Industri. Dalam workshop tersebut juga dipaparkan hasil tim kurikulum PPAk yang merekomendasikan mata kuliah Data Analytics untuk masuk dalam mata kuliah yang diajarkan di periode mendatang.